HK News

Foto

Korban Selamat Ceritakan Kronologis Laka Laut, Cuaca Ekstrem Gelombang Setinggi 2,5 Meter Hempas KP Kapodang

TARAKAN - Ketua tim patroli KP Kapodang yang selamat dalam peristiwa kecelakaan laut di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan menceritakan kronologis kejadian pada Sabtu malam, 8 Agustus 2020 kepada Dirpolair Baharkam Polri.

Dari 6 personel yang melaksanakan patroli itu, 3 diantaranya selamat dan 3 lainnya menghilang. Sampai hari ini, sebanyak 2 orang telah berhasil ditemukan. 1 korban masih dalam upaya pencarian.

Direktur Polair Baharkam Mabes Polri, Brigjen Pol M. Yassin Kosasih menyampaikan informasi yang didapatkan dari ketua tim patroli yang selamay yakni Bripka Ujang Walia soal kejadian saat patroli tersebut.

"Dia menyampaikan pada saat itu cuaca, gelombang pada saat itu bisa diyakini cukup baik (sebelum berangkat patroli, tetapi alam tidak bisa kita duga, alam tiba-tiba bergelombang pada pukul 23.00 Wita," ungkap Yassin kepada awak media dalam konferensi persnya.

Ia menilai speedbat patroli Kapodang sudah memenuhi standar kelayakan dalam berlayar untuk kapasitas 6 orang.

"Iya betul, itu standar yang digunakan dinas Polri.Speedboat yang digunakan pada saat patroli menurut informasi dari yang selamat antara pcah atau tidak kita tidak bisa pastikan karena cuaca gelap. kita berharap speedboat itu bisa ditemukan," ujarnya.

Lanjut Yassin, laporan anggotanya yang selamat cuaca memang ekstrem pada Sabtu malam. Diperkirakan ombak pada saat itu 2,5 meter dan tidak terputus.

"Pada saat kena ombak pertama kapal itu pecah, keenam anggota kita berpegangan, tapi gelombang datang silih berganti cukup besar, sehingga mereka tidak punya kekuatan untuk bersama-sama lagi. Yang tiga ini mengatakan sudah tidak tahan lagi, mungkin karena terus kena gelombang kena ke mulut, ke hidung sehingga kemasukan air," urai Yassin.
 
Ia menambahkan, kapal Baharkam dari mabes Polri ada sekitar 76 unit yang bertugas seluruh Indonesia. Personelyang membawa kapal sudah biasa dan pernah menjabat sebaagi komandan kapal dam beberapa tahun belakangan.

"Artinya penguasaan medannya sudah cukup ya, namun mohon maaf alam tidak bisa kita duga," imbuhnya.

Satu lagi korban dalam keadaan meninggal dunia ditemukan pagi tadi sekira pukul 08.30 Wita di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan. Jarak penemun korban 1,8 NM dari lokasi awal menghilang.

Korban atas nama Bharatu Donni Budi Santoso dengan jabatan tamtama teknik Kapodang merupakan warga Pontianak.

Sedangkan kemarin, korban bernama Brigpol Ivan Bilasman ditemukan sekitar 4,8 NM dari lokasi awal. Satu lagi korban belum ditemukan atas nama Bharatu Yoseph Ariyanto. (hk9)
 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories