TARAKAN - Meski di sebagian besar bandara dan Pelabuhan bahkan rumah sakit. Namun hal tersebut tidak membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan berniat menerapkan GeNose pada pelayanan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan dr Franky Sientoro Sp.A menerangkan, jika sejauh ini penggunaan Swab PCR di RSUD Tarakan cukup berjalan lancar sehingga pihaknya belum merencanakan menerapkan GeNose.

"Mungkin GeNose belum, selama ini kalau ada pasien yang terindikasi gejala covid-19 yang masuk di IGD, kami langsung melakukan Swab PCR . Jadi misalnya ada anak 10 tahun batuk, pilek atau sesak kami periksa dan langsung melakukan PCR Antigen,"ujarnya, (29/5).

Menurutnya, keefektifitasan Swab PCR tidak jauh berbeda dari GeNose. Selain itu, karena sudah adanya fasilitas pendukung penggunaan Swab PCR seperti lab dan Alat penguji sampel, maka penggunaan GeNose berpotensi membuat fasilitas pendukung dapat tidak digunakan.

"Jadi kalau dia hanya diare, atau muntah, dan gejala lain yang tidak berhubungan dari indikasi Covid-19 maka kami periksa biasa saja. Karena kami melihat swab PCR jauh beda dengan GeNose akurasinya sama baiknya,"tukasnya.

Lanjutnya, saat pengujian Swab PCR juga cukup praktis dan tidak memerlukan waktu yang lama. Sehingga oleh sebab itulah RSUD Tarakan masih mempertahankan Swab PCR daripada menggantinya dengan GeNose.

"Untuk swab PCR juga tidak lama, karena kita bisa langsung mengetahuinya hanya ditunggu. Jadi mungkin kita belum perlu menggunakan GeNose,"tukasnya.

"Kita lihat perkembangan lah, saya belum memastikan apakah kedepannya nanti akan menggunakan GeNose atau tidak. Tapi yang jelas sejauh ini penggunaan Swab PCR di RSUD Tarakan sudah berjalan cukup baik,"sambungnya.

Menurutnya, meski GeNose memiliki banyak keunggulan, namun pergantian tidak serta merta dengan mudah dilakukan. Mengingat masih banyak yang harus dipertimbangkan.

"Memang GeNose lebih praktis, tapi tentu tidak mudah serta merta menggantinya dengan mudah. Tapi sebenarnya Swab PCR sudah cukup dan tidak ada masalah," tutupnya.(*)