TARAKAN - Meski pendaftaran sudah dibuka sejak Desember 2020 lalu, namun hingga kini DPD PAN belum juga mendapatkan intruksi terhadap kejelasan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).
Saat dikonfirmasi, Ketua Steering Commite (SC) Penjaringan Calon anggota Formatur sekaligus Formatur DPD Tarakan, Dewantara menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kepastian jadwal pelaksanaan. Meski demikian, ia optimis Musda dapat dilaksanakan bulan ini.
"Untuk waktu pelaksanaan musda belum kami dapatkan, apakah akhir bulan Januari ini, itupun masih perkiraan saya saja. Mengingat juga masih ada beberapa berkas dari beberapa calon belum menyetorkan, jadi sifatnya memfokuskan kelengkapan berkas. Apalagi ada kewajiban calon formatur membuat makalah masih tetap 4 formatur,"ujarnya, (19/1).
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Sehingga saat ini hanya menunggu kepastian pelaksanaan saja. Ada pun kandidat formatur, sudah dipastikan 4 kandidat saja.
"Karena hingga penutupan sesuai jadwal penjaringan yg sudah terdaftar hanya 4 kandidat formatur. Jadi tidak ada penambahan"tukasnya.
Sementara itu, kandidat ketua DPD PAN Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat menerangkan sejauh ini terdapat 4 pendaftar dalam penjaringan yang siap bersaing. Keempat kandidat tersebut ialah Afandi Kamaruddin, Suhardjo dan Dewantara.
"Jadi hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran sampai jam jam 6 sore nanti, sejauh ini masih 4 calon yang mendaftar. Salah satunya saya sendiri. Selain itu 3 pendaftar lainnya ialah Afandi Kamaruddin, Dewantara, dan keempat Suhardjo,"tuturnya.
"Setelah pendaftaran ini semua file kita kirim ke pusat, kemudian DPP yang akan menentukan waktu pelaksanaannya. Artinya, saya mengikuti mekanisme saja, semua kandidat memilki potensi untuk menjadi ketua, sehingga kita berpikir bahwa proses ini merupakan pembelajaran bahwasanya, siapa pun yang terpilih, tentunya dia merupakan sosok yang dinilai paling layak,"sambungnya.
Lanjutnya, sejauh ini dirinya cukup optimis dapat terpilih menjadi ketua yang baru. Meski demikian, menurutnya, siapa pun yang terpilih tentunya akan membawa PAN lebih baik dari sebelumnya.
"Jadi saya optimis dan tetap juga berharap PAN akan menjadi partai pemenang yang akan datang. Artinya belajar dari kemarin, adapun program yang dirasa perlu dievaluasi, maka di setelah Musda dapat dibenahi oleh ketua terpilih,"tuturnya.
"Inti dari semua itu kan bagaimana membuat PAN ke arah lebih baik ke depannya. Termasuk membawa PAN menjadi partai pemenang dalam Pilkada 2024. Terkait 3 kader yang keluar, sejauh ini kami tetap menjalin komunikasi dengan ketiga tokoh itu. Kita lihat saja kedepannya seperti apa,"lanjutnya.
Sementara itu, Kandidat yang telah mendaftar lainnya, yakni Afandi Kamaruddin mengaku siap merebut kemenangan dan membawa PAN menjadi partai pemenang di pilkada selanjutnya. Ia menjelaskan, sejauh ini niatan dirinya untuk maju, juga didasari atas dorongan rekan dan senior di Partai yang menginginkannya untuk maju. Sehingga atas dorongan tersebut, pihaknya optimis mampu memperoleh suara terbanyak.
"Insyaallah kalau teman-teman menginginkan untuk menjadi Ketua DPD saya siap dalam rangka membawa PAN kembali merebut kemenangan di Kota Tarakan,” tuturnya.
Kita tahu di pemilu yang lalu perolehan kursi PAN turun drastis, namanya konstalasi politik akhirnya kita hanya bisa mendudukkan satu kader kita di legislatif. Makanya target saya maju sebagai calon ketua DPD PAN, ingin mengembalikan kejayaan PAN pada pileg 2024 dengan mendudukkan kader PAN diundur pimpinan,”pungkasnya.(*)
0 Comments