HK News

Foto

Selain Keladi Tengkorak, Aglonema Menjadi Jenis Bunga Paling Banyak Dicari Tahun 2020

TARAKAN - Mewabahnya bunga di tahun 2020 menjadi keuntungan tersendiri bagi pecinta dan pedagang bunga di seluruh pelosok Nusantara. Tidak terkecuali Kota Tarakan. Saat mengunjungi salah satu tempat khusus penjualan berbagai tanaman,  mendapati banyaknya antusias masyarakat dalam berburu bunga untuk dipajang.

Saat dikonfirmasi, salah satu pedagang bunga terlama di Kota Tarakan, Damad (53) menuturkan, sejak mewabahnya musim bunga pihaknya mendapatkan keuntungan tersendiri dengan meningkatnya pembeli. Ia menjelaskan, jika hari biasa ia hanya bisa menjual 5 sampai 10 pot bunga, kini di penghujung 2020 ia bisa menjual 10 sampai 20 pot jenis bunga apapun perharinya.

"Kalau yang datang banyak, cuma biasanya datang lihat-lihat saja belum tentu membeli. Paling kalau 70 orang yang datang mungkin yang beli hanya 10 orang saja. Karena harga bunga ini kan tidak murah,"ujarnya, kemarin (14/1).

Ia menjelaskan, dengan viralnya bunga di masyarakat, selain bunga jenis keladi tengkorak, bunga jenis Aglonema merupakan bunga yang paling banyak dicari pembeli sejak pertengahan 2020 hingga sampai saat ini. Jika hari biasa dirinya hanya mampu menjual 1 pot jenis bunga Aglonema, saat ini ia bisa menjual 5 sampai 6 pot berbagai jenis Aglonema dalam sehari. Lanjutnya, mengingat harga aglonema yang tidak murah, sehingga dengan angka penjualan seperti itu Aglonema dapat dikatakan laris.

"Satu hari itu ya kemungkinan bisa 5 sampai 6 soalnya kan harganya kan mahal itu bunga itu, bunga itu kan harganya mulai dari 400 sampai 2 jutaan. Anglonema, kayak keladi ini mulai ngetren ini termasuk janda bolong tapi harga kan lebih murah daripada aglonema, jadi kan tanaman-tanaman ini kebanyakan orang cari di hutan-hutan sini, kalau ini dari lampung,"ujarnya, kemarin.

Ia menerangkan untuk jenis aglonema termahal ialah aglonema khanza. Meski menurutnya tergolong tanaman aglonema yang masih baru, namun aglonema jenis ini tergolong cukup mahal dengan harga Rp 1,5 sampai 2 juta perpotnya.

"Paling mahal ada yang sampai Rp 2 juta. Memang harganya mahal dari kita beli juga kurang lebih. Perawatannya tidak sulit, memang memang yang ngetrend itu. Kalau stoknya kosong begini, ada saja orang pesan. Jadi bunganya belum ada, sudah ada yang pesan duluan. Sekarang aglonema. Pria wanita yang banyak dicari ya ini,"terangnya.

Untuk jenis keladi-keladian, ia menerangkan jika jenis bunga tersebut masih cukup tinggi peminatnya. Selain harganya yang cukup terjangkau, perawatan bunga tersebut juga cukup mudah dan termasuk bunga yang cepat beradaptasi kepada cuaca.

"Saya keluarkan satu hari itu kisaran 5 lah, kalau keladi itu bisa lebih dari 5 karena dia murah, keladi kan ada yang harga 50, paling mahal itu ya 500 lah kalau keladi merah keladi minyak itu,"terangnya.

Ia menerangkan, jika dulu dirinya hanya mampu menjual 5 pot saja kini ia bisa menjual sedikitnya 10 sampai 15 pot perharinya. Meski demikian, ia tidak dapat menjamin trend bunga dapat bertahan hingga tahun depan.

"Kalau musimnya yah laris, tapi kadang itu tidak lama. Paling setahun. Tapi pedagang bunga seperti saya harus tetap ada untuk melestarikan bunga-bunga tetap ada,"terangnya.

Sementara itu, Musnah (51) seorang pedagang lainnya juga merasakan hal sama dengan Damad. Menurutnya, larisnya bunga hanya pada musim tertentu. Jika tidak pada musimnya, maka pedagang harus bersabar dan tetap bertahan menjadi pedagang bunga.

Terkait jenis bunga monstera yang hingga saat ini masih jarang terlihat di Kota Tarakan, ia menuturkan jika jenis dari keladi tersebut cukup mahal. Sehingga para pedagang hanya dapat menjual jika ada pembeli yang memesannya.

"Monstera itu lebih mahal lagi dari Aglonema, paling kalau ada yang pesan baru saya carikan, tidak pernah saya stok. Takutnya tidak laku  Monstera itu harganya Rp 4 sampai 5 juta. Kalau aglonema ya paling mahal Rp 2 juta,"terangnya.

Musnah berharap di tahun 2021 penjualan bunga tetap bertahan. Sehingga ia dan pedagang lain tetap bisa mendapatkan keuntungan berlimpah dari ngetrendnya bunga.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories