TARAKAN - Sempat terkendala cuaca buruk dalam perjalanan tabung gas subsidi 3 kg dari Balikpapan ke Tarakan pekan ini.

Hal itu memicu peredarannya di masyarakat dikeluhkan karena dianggap langka. 

Sales Branch Manajer Rayon 5 Kaltimut Pertamina, M Abdillah Rorke mengakui cuaca buruk menyebabkan laju kapal pengangkut tabung gas 3 kg tidak dapat maksimal sehingga lambat sampai di Tarakan. 

"Sempat terjadi keterlambatan ketibaan kapal suplai lpg 3 kg, informasi yang kita dapatkan terdapat gelombang tinggi dan arus kuat menyebabkan laju kapal tidak maksimal," ungkapnya. 

Menurut Abil, sapaan akrabnya, penyaluran sudah kembali normal. Rabu-Kamis lalu Pertamina percepat penyaluran ke pangkalan gas elpiji 3 kg di Tarakan. 

"Kalau per kemaren alhamdulillah penyaluran sudah normal kembali. Kemaren bisa sampai 4.400-an tabung dan hari ini (Kamis) rencana target kita kebut lagi jadi 6.700-an tabung," jelasnya. 

Mengantisipasi lonjakan kebutuhan akhir tahun karena libur natal dan tahun baru, biasanya akan terjadi peningkatan konsumsi.

"Sehingga hal ini jadi perhatian kami untuk menyiapkan pasokan lebih atau buffer stock untuk menghadapi lonjakan permintaan tabung lpg nanti. Perkiraan kami lonjakan 7-9%," pungkas Abil.(*)