TARAKAN - Anita (22) warga di jalan Bakaru RT 21 Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat harus menahan sakit pada jari manisnya.

Pasalnya, cincin emas anaknya yang sudah lama tidak mau lepas sampai sekarang hingga jari manisnya mengalami pembengkakan. 

Anita pun memutuskan untuk mendatangi kantor pemadam kebakaran (Damker) dan Penyelamatan Kota Tarakan pada Kamis (13/08/2020) pukul 13.30 Wita. 

Petugas mempersiapkan alat khusus untuk memotong cincin emasnya yang sudah lama tidak mau terlepaskan dari jari manisnya. 

"Tahan dek ya. Tahan aja dan jangan bergoyang." ungkap dari petugas Fire Rescue 

Wanita ini perlahan-lahan menguatkan dirinya walaupun bercampur rasa takut terhadap kondisi jarinya.

Pemotongan cincin ini memakan waktu sekitar 20 menit dan akhirnya cincin terlepas dari tangan wanita tersebut dengan aman tanpa terluka sedikitpun. 

"Terima kasih bapak sudah menolong anak saya dan membantu melepaskan cincin tersebut di jari anak saya." ungkap ibu korban. 

Hal tersebut sudah 7 kali dilakukan oleh Damker Tarakan sejak Januari-Agustus 2020.(hk8)