TANJUNG SELOR - Upaya menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah provinsi Kalimantan Utara, Polda Kaltara melalui Direktorat Intelkam mengajak Serikat Pekerja dan Serikat Buruh terus menjalin silaturahmi, baik dengan aparat kepolisian, antar sesama buruh ataupun bersama masyarakat lainnya.

Silaturahmi yang diselenggarakan Intelkam Polda Kaltara dihadiri sebanyak 30 perwakilan dari serikat pekerja dan serikat buruh yang berasal dari Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, yang dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Rabu malam (3/11).

Direktur Intelkam Polda Kaltara, Kombes Pol Ajie Indra Dwi Atma menyampaikan apresiasinya kepada semua serikat pekerja dan buruh, khususnya yang datang dari Nunukan dan Tarakan, dengan tujuan silaturahmi.

“Sejauh ini situasi Kamtibmas di wilayah Kaltara terbilang sangat kondusif, bahkan secara nasional Kaltara berada diperingkat sangat terbaik tentang tingkat kerawanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, bahkan Kaltara juga menjadi salah satu daerah percontohan untuk daerah lain,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa tugas polisi yang sangat sulit adalah yakni bisa memelihara perasaan tentram dan damai dimasyarakat, dan untuk merealisasikan situasi tersebut polisi tidak bisa lakukan sendiri, namun butuh keterlibatan semua pihak, termasuk bersama serikat buruh.

Sementara itu, beberapa anggota serikat buruh menilai bahwa kegiatan silaturahmi yang rutin dilakukan bisa meningkatkan hubungan baik khususnya antara aparat penegak hukum dengan serikat pekerja dan buruh.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa menjadi fasilitator untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan hak kaum buruh di Kaltara,” ujar Gusmin selaku Ketua Federasi Serikat Pekerja Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dan Kamin selaku anggota Serikat Buruh Kabupaten Nunukan.

Direktur Intelkam Polda Kaltara mengajak semua lapisan masyarakat termasuk serikat pekerja dan buruh untuk ikut berkontribusi memelihara kamtibmas, karna dengan cara seperti itu dampaknya tidak hanya bisa dirasakan secara personal, namun bisa berdampak kepada semua masyarakat khususnya yang ada di Kalimantan Utara.(hk)