Tarakan - Meski sudah memakan waktu pengerjaan selama hampir setahun Penyelesaian pelebaran jembatan Mulawarman belum juga rampung. Saat diwawancara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan, Fandariansah mengatakan Jembatan Mulawarman yang berada di depan Masjid Darul Faizin saat ini hanya di tahap pengecoran pelat,
"Setelah dicor dalam waktu satu bulan ada streng baja yang harus ditarik. Alat beratnya untuk menarik sudah ada, dan sudah dikerjakan," ujarnya (2/8).
Diterangkannya, pihaknya berupaya menyelesaikan pekerjaan tersebut secepatnya. Hal itu dikarenakan kerap terjadi kepadatan kendaraan yang melintas akibat jalan yang sempit
"Karena setengah jembatan masih dalam pengerjaan. Makin cepat selesai semakin baik. Untuk melancarkan lalu lintas," tukasnya.
Dibeberkannya, dari estimasi target pengerjaan jembatan, diprediksi dapat selesai pada Agustus mendatang. Namun, melihat kondisi tersebut kemungkinan besar penyelesaian dapat dilakukan pada September 2021 mendatang.
“Nanti jembatan ini juga akan dirapikan, kami buat baguslah tidak seperti saat ini. Lebarnya dari 3 meter menjadi 10 meter ini sebagai upaya penanganan banjir di kawasan Karang Anyar dan Karang Anyar Pantai.
Selain melebarkan jembatan, DPUTR juga sedang melakukan normalisasi beberapa sungai, di antaranya Mulawarman 1, Mulawarman 2, dan Mulawarman 3,"jelasnya.
“Kami masih ada penggalian di hilir sungai. Kami lakukan normalisasi supaya air bisa langsung ke laut. Tapi karena adanya endapan dan pendangkalan membuat debet air tidak bisa banyak yang melintas jadi meluap dan menggenangi pemukiman. Kedalaman sungai sekitar 2 meteran tetapi saat ini tinggal 75 sentimeter,” urainya.
Oleh karena itu, ia mengajak untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.(hk)
0 Comments