HK News

Foto

Aktif Dalam Organisasi Hingga Menembus Parlemen

KONTESTASI panggung politik Bumi Paguntaka, kini dihadiri wajah baru yang memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui perjuangan legislatif. Ialah Muhammad Yusuf seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih pada pemilihan caleg (pileg) pada tahun ini.

Pria Kelahiran Bone 2 April 1966 tersebut, mengaku baru meniti karir politik menjelang pemilu saat ini. Meski demikian, pria yang akrab disapa Yusuf Midu tersebut aktif dalam kegiatan berbagai organisasi ya g digelutinya. Sedikitnya, ia tergabung dalam 15 organisasi yang diikutinya. Tidak tanggung-tanggung karir nya di organisasi juga sebagian memegang struktur peran penting. Meski demikian, ia mengaku tidak lelah atas tanggung jawab tersebut.

"Sebenarnya saya masih baru di dunia politik. Baru pertama kali nyaleg alhamdulillah bisa dapat diberikan kepercayaan kepada masyarakat. Tapi dasarnya itu memang sudah ada. Kebetulan saya 5 tahun di KPU. Jadi sedikit banyaknya mendalami politik. Selain di KPU saya juga aktif dalam organisasi yaitu KKSS, Pemuda Pancasila, KKBB. Kalau tidak salah ada 15 organisasi," ujarnya, (8/2).

Pria lulusan Fakultas Akademi Manajemen Koperasi Ujung Pandang Universitas Veteran Makassar tersebut, sempat bekerja sebagai karyawan pada pabrik manufaktur. Setelah 10 tahun menjadi karyawan pabrik, kemudian mulai melangkahkan kaki bersentuhan langsung dengan dunia politik yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari situlah ia mulai mempelajari seluk-beluk dunia perpolitikan.

"Saya pernah bekerja sebagai di karyawan PT Idec dari tahun 1993 sampai 2003. Kemudian, setelah itu saya lolos di KPU tahun 2003 sampai 2008. Setelah itu menjadi dewan pengurus Tarakan TV 2009 sampai 2013. Setelah itu, saya aktif di banyak organisasi hingga maju ke panggung politik. Tapi saat ini saya juga masih menjabat sekertaris asosiasi tenaga teknik Kalimantan Utara,"

Ia menjelaskan, mengawali karir masuk ke dalam partai politik karena menerima ajakan dari seorang rekan. Sehingga, dengan berbekal ilmu yang ia dapat saat mengabdi pada lembaga pemilihan umum, ia mencoba mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Kebetulan diajak untuk masuk ke dunia politik.  Setelah membulatkan tekad terjun ke dunia politik saya pikir saya bisa. Karena saya yakin,  kita bisa memaknai demokrasi, maka kita juga mampu memperjuangkan kedaulatan rakyat," tukasnya.

Baginya, berkecimpung di dunia politik adalah seni membangun kepercayaan masyarakat. Sehingga kepercayaan tersebut harusnya dibayar dengan komitmen nyata. Dengan terpilihnya Muhammad Yusuf, ia mematahkan stigma jika seorang caleg harus mengeluarkan modal besar. Karena menurutnya, kepercayaan masyarakat tidaklah dapat dibeli dengan uang. Karena menurutnya, wakil rakyat bukanlah merupakan kebanggan. Melainkan, sebuah beban tanggung jawab untuk melayani rakyat.

"Sejatinya anggota DPR ini bukanlah suatu kebanggan. Melainkan, DPR ini memperjuangkan aspirasi rakyat. Kalau bahasa simpelnya pejuang rakyat. Memang bagi saya, dalam politik ialah bagaimana melakukan hubungan komunikasi kepada masyarakat. Sehingga kemudian, saya membuktikan untuk mendapat kepercayaan, finansial bukanlah salah satu patokan utama. Tapi bagaimana kita menjalani komunikasi kepada masyarakat dan ada pembuktian itu," tuturnya.

Mendapat kepercayaan membidangi pendidikan dan kesehatan, ia sangat antusias menjalankan tanggung jawab tersebut. Menurutnya, 2 unsur tersebut merupakan kunci bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dirinya mengakui sangat rutin mengikuti perkembangan kedua bidang tersebut.

"Dari hasil keputusan internal partai, masuk dalam komisi 2 yang membidangi pendidikan dan kesehatan. Memang, saya senang karena bidang ini banyak tabungan akhirat buat saya. Artinya ketika kita bisa memperjuangkan ini dengan sungguh-sungguh di sini pengabdian kita kepada masyarakat. Karena masalah utama bangsa kita ini adalah kebodohan dan kemiskinan, salah satu hal yang mendasari timbulnya kemiskinan adalah pendidikan dan kesehatan. Karena itu merupakan pondasi suatu negara. Ketika pendidikan itu sudah maksimal, Insyaallah akan menjadi suatu hal yang positif," pungkasnya.(*) 

Riwayat Keluarga:

Nama : Muhammad Yusuf S.E
Lahir : Bone,2 April 1966
Istri : HJ.DAHLIA
Anak : Novi Purpita Yusmidah, Ahmad Suhaib Yusuf, Lisa Aprianti Yusmidah.

Pendidikan

Riwayat Pendidikan : SDN Kabupaten Bone 1973 - 1979 Lulus, SMPN Kabupaten Bone 1979 - 1982 Lulus, SMA Kabupaten Bone 1982 - 1985.
Akademi Manajemen Koperasi Ujung Pandang 1985 - 1988 Universitas Veteran Makassar.


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories