TARAKAN - Seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada Senin pagi (2/11). SM, laki-laki yang tergolong lanjut usia (Lansia) sekitar 71 tahun sempat dirawat sebelum meninggal dunia.
SM diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi). Masuk ke RS pada Minggu petang dengan kondisi kesehatan terus memburuk.
"SM datang ke RSUD Tarakan tadi malam, dilakukan swab dan meninggal dunia lagi tadi subuh, memang dalam perawatan kondisinya sudah memburuk, memang ada komorbid (penyakit penyerta) tekanan darah tinggi," ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes.
Satgas masih melakukan tracing kasus SM untuk mengetahui darimana asal SM terpapar Covid-19.
"Sudah dimakamkan di Juata Laut. Jadi, masih dilakukan tracing kasusnya. Masih dicari kontak eratnya dengan siapa atau apakah pernah melakukan perjalanan," jelasnya.
Hari ini bertambah kasus positif 2 orang, 1 diantaranya yang meninggal dunia. Sementara pasien sembuh bertambah 1 orang. Kasus suspek 156 dan kasus kontak erat 485.
"Secara kumulatif kasus positif sebanyak 364 dan pasien sembuh 307 orang. Masih dirawat 55 orang," tutupnya.(*)
0 Comments