hariankaltara.com, TARAKAN - PLN di Tarakan memastikan ada penambahan pasokan daya listrik jelang 2022 sebesar 18 Megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berada di Gunung Belah, Kota Tarakan.
Suparje Wardiyono, Manager PT PLN UP3 Tarakan mengatakan PLTMG yang baru sebesar 18 MW merupakan mesin dengan jenis bahan bakar atau dual fuel yakni berbahan bakar gabungan minyak dan gas.
"3 unit mesin merek Wartsila berasal dari Finlandia ini belum tiba di Tarakan, namun sudah melakukan kontrak dengan PLN pusat. Kami fungsinya menyiapkan lahan dan saat ini sudah siap," kata Suparje, Selasa.
Lanjut Suparje, setelah beroperasi PLTMG ini lalu ada gangguan atau kekurangan pasokan gas dari Pulau Bunyu dan Sumur Mamburungan, PLTMG 18 MW masih tetap bisa beroperasi 100 persen dengan BBM HSD.
"Mesin ini berbahan bakar gas dan minyak, jika bahan bakar gas terganggu, mesin bisa menggunakan bahan bakar alternatif yaitu minyak yang berasal dari Pertamina melalui pipa," terang Parje, sapaan akrabnya.
Dengan adanya penambahan ini, maka PLN Tarakan akan memiliki total kapasitas daya listrik sekitar 70 MW. "PLTMG dapat dioperasikan mungkin akan memakan waktu yang cukup lama karena konstruksi dan operasi, jadi diperkirakan berlangsung selama 12 bulan. Targetnya di akhir 2021 sudah bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya.(hk1)
0 Comments