TARAKAN - Angka kasus positif Covid-19 di Tarakan bertambah 1 kasus sehingga total kasus hingga hari ini 50 kasus. 1 kasus baru datang dari tuna sosial yang tinggal di tempat penampungan (shelter) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan.

Perempuan berinisial SR (23) ini berencana akan pulang kembali ke asalnya di Sulawesi Selatan. Nah, saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Maka petugas medis melanjutkan dengan uji swab. Hasilnya pun positif Covid-19.

"Yang bersangkutan sudah dirawat di RSU Kota Tarakan setelah dinyatakan positif Covid-19," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti, Minggu 21 Juni 2020. 

SR sebelumnya di Tarakan sempat berada di gang tambak, karena tak ada tempat menginap akhirnya ditampung di shelter dinas sosial.

"Tidak punya tempat tinggal maka tinggallah di shelter dinas sosial," jelas dr. Devi.

Diakui dr. Devi, setelah adanya penambahan kasus baru maka tim tracing kontak akan turun ke lapangan melaksanakan tracing orang yang kontak erat dengan SR di shelter dinas sosial.

"Jadi di shelter ada 4 orang tinggal disana dan kita akan tracing kasusnya Senin," ujarnya.

Lanjutnya, SR adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Hingga kini OTG yang dipantau sebanyak 33 orang. ODP sebanyak 292 orang dan tidak ada PDP yang dirawat. 

'Makanya di perpanjang PSBB karena masih banyak yang tidak patuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, sering kita temukan di jalan raya banyak yang tidak gunakan masker," terangnya.

"Mungkin karena sudah merasa sehat, new normal, patuhi jangan berkumpul, cuci tangan di air mengalir, jaga jarak, mulailah dari sendiri, baru ke orang lain," tutupnya.

Penulis: */hk1-red