TARAKAN - Semua pasti setuju jika kesehatan merupakan harta terbesar dalam kehidupan. Dengan kondisi tubuh yang sehat, tentunya dapat membuat siapa saja mudah melakukan aktivitas apapun. Sehingga tidak mengherankan jika kesehatan adalah kunci utama keberhasilan dalam setiap usaha.
Namun tidak ada jaminan tubuh seseorang selalu sehat. Lelah dan gaya hidup membuat seseorang rawan terhadap menurunnya imun pada tubuh. Kendati begitu, tidak semua masyarakat mampu dalam memeriksakan kesehatannya saat kondisi sakit. Sebagian dari mereka, menganggap layanan kesehatan merupakan sebuah barang mahal yang hanya dapat dimiliki masyarakat mampu.
Dengan kondisi ini Palang merah Indonesia (PMI) membuka praktek dokter untuk masyarakat gunakan sebagai fasilitas kesehatan ekonomis. Meski sejauh ini Praktek PMI masih menerapkan tarif namun harga tarif jauh lebih murah dari fasilitas kesehatan lainnya.
"Salah satu klinik dokter PMI.adalah bagaimana kita bisa meringankan beban masyarakat khususnya bagi masyarakat dhuafa dan kurang mampu kami memberikan pelayanan sosial. Berdasarkan Anggaran Dasar Rumah Tangga, bahwa kita diperkenankan membuka klinik bahkan sampai rumah sakit,"ujar Amrin Sekertaris PMI Kota Tarakan, (24/4).
"PMI di Kota Tarakan sendiri melihat ini adanya potensi-potensi ini ada. Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan pengobatan. Hingga kami mencoba merangkul ini dan mengambil kesempatan ini agar kita bisa memaksimalkan dan meringankan beban kepada sesama,"sambungnya.
Kendati cukup terjangkau, namun tidak mengurangi kualitas layanan praktek dokter PMI. Bahkan PMI bersedia menjemput bola jika terdapat pasien yang tidak mampu menjangkau PMI.
"Memang untuk biaya pengobatannya cukup murah, dari sisi jasa medisnya kita tidak sama seperti di luar. Tapi itu tidak mengurangi kualitas pelayanan kami. Seperti pada obat-obatan. Tapi ketika ada obat-obatan yang di luar dari yang tersedia di sini, kita nanti akan coba melihat, apakah ini bisa dibantu atau kita bisa meminta pihak ketiga untuk membantu,"terangnya.
Hadirnya praktek PMI dilatar belakangi atas keprihatinan terhadap masih banyaknya masyarakat kurang mampu yang sulit mendapatkan layanan kesehatan. Sehingga, PMI berniat membuka layanan praktek dokter dengan biaya sangat terjangkau. Di praktek PMI juga menggunakan dokter profesional yanh dibantu dengan perawat profesional. Selain itu, PMI juga dibantu puluhan korps sukarelawan yang siap membantu pelayanan PMI.
"Untuk klinik kami ini, kami memiliki 2 dokter. Sehingga kami mencoba memaksimalkan kedua petugas. Selain membantu untuk kegiatan donor darah, tetapi kita juga meminta mereka untuk membantu pada kegiatan sosial kita,"jelasnya.
"Kemudian untuk perawatnya, perawat yang ada di PMI baik bekerja di donor darah dan yang di markas. Untuk tenaga lain, ketika ini sudah berjalan dengan banyak pengunjung, kemudian kami juga akan memaksimalkan dengan melibatkan korps Sukarela untuk membantu,"lanjutnya.
Adapun fasilitas berobat di PMI tidak.jauh berbeda dari praktek dokter lainnya. Meski harus diakui fasilitas masih cukup terbatas. Walau begitu, PMI terus berupaya dalam mengembangkan layanan kesehatan berobat tersebut.
"Untuk fasilitas di praktek dokter PMI sama dengan praktek dokter lainnya. Kami juga memiliki tempat tidur bayi sehingga bisa menerima pasien bayi. Kemudian, ketika ada pasien yang memang harus dirujuk ke rumah sakit, kita bisa menggunakan mobil ambulan PMI yang ada di sini. Jadi itu kita berikan gratis,"ungkapnya.(*)
0 Comments