TARAKAN - Hati siapa tidak hancur kalau menyaksikan orang yang disayangi ketahuan berbuat serong. Ini dialami JS. Dia menyaksikan sendiri istrinya berduaan dengan laki-laki lain di kamar hotel di Tarakan. 

Berawal dari email Traveloka masuk ke HP JS, kalau istrinya check in di salah satu kamar hotel di Tarakan. JS pun melakukan penelusuran dengan menelpon anaknya. 

Anak JS mengatakan kalau sang istri pergi ke pasar bersama orang tuanya. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 11 September 2020. JS tidak begitu saja percaya akibat notifikasi dari email Traveloka. 

JS bergegas ke rumah mertuanya untuk memastikan keberadaan istrinya. Hasilnya, istri JS tidak berada di rumah dan mertua JS atau orang tua istrinya ada di rumah. Padahal disampaikan anak JS istri dan mertuanya pergi ke pasar. 

"Saya dapat email dari traveloka istri saya ada check in. Saya konfirmasi ke anak saya dimana keberadaan istri saya, anak saya bilang mamanya ke pasar, tadi pagi," ungkap JS kepada awak media. 

JS mencoba berprasangka baik kalau benar istrinya check in ke hotel tapi bersama dengan anak-anaknya. 

"Saya pastikan datang ke rumah mertua saya dan mertua saya ada di rumah tidak ke pasar, saya telpon lagi anak saya, kok katanya di pasar ada mertua di rumah, hp langsung dimatiin," ujarnya. 

Langkah terakhir yang dilakukan JS adalah mendatangi hotel sesuai email Traveloka yang masuk ke hpnya. JS pun meminta bantuan kepada reception untuk mengecek data pengunjung. Dan akhirnya ditemukan nama istrinya menggunakan salah satu kamar hotel. 

Ditemani petugas hotel, pintu kamar yang dipakai istrinya pun diketuk. Diakui JS, butuh waktu yang cukup lama pintu kamar itu dibuka dari dalam. Setelah dibuka, betapa kaget JS melihat istrinya berada di dalam kamar. 

Tak hanya itu, kondisi kamar cukup berantakan. Saat JS masuk ia hanya menyaksikan istrinya seorang diri. Tidak mau percaya begitu saja, JS mengecek toilet kamar hotel. 

Betapa kagetnya JS, ada laki-laki yang dia ketahui selingkuhan istrinya ada di toilet dengan kondisi tidak berbusana. 

"Saya datangi hotel tersebut, saya ijin juga dengan reception. Saya minta temani reception, begitu diketuk lama dibuka, mungkin entah apa di dalam, begitu dibuka kamar sudah berantakan. Saya yakin istri saya tidak sendirian, saya buka kamar mandi ternyata ada laki-laki itu bertelanjang," kata JS. 

"Kejadian ini sudah berulang kali. Setelah itu saya hubungi polisi. Memang sudah berkali-kali, mereka sudah berhubungan lama, saya masih maafkan karena anak-anak saya bilang maafkan dan hari ini saya dapat. Status masih istri sah, saya serahkan sama polisi karena dari dulu sudah sering mediasi," tuturnya. 

Sementara Kapolres Tarakan melalui Kasat Reskrim IPTU M. Aldi membenarkan kasus ini dilaporkan ke Polres Tarakan dan sedang dalam penanganan pihak kepolisian. "Benar ada laporan masuk ke kami, sudah kita tindaklanjuti," kata Aldi.(HK)